Ini Dia! 5 Film Horror Terbaru Yang Wajib Kalian Tonton

Published: 08 August 2023

Sejarah film adalah sejarah yang panjang dan kompleks, dimulai dari akhir abad ke-19. Film pertama dibuat pada akhir tahun 1800-an, dan sejak itu, bentuk seninya telah berkembang dan berubah secara drastis. Dari masa awal film bisu hingga film blockbuster modern saat ini, film telah menjadi bagian integral dari budaya kita.

 

Film-film paling awal berbentuk pendek, bisu, dan seringkali menampilkan cerita-cerita sederhana. Film-film ini sering digunakan untuk memamerkan teknologi baru, seperti film Lumière bersaudara tahun 1895 “L’Arrivée d’un Train en Gare de La Ciotat”, yang merupakan film pertama yang ditayangkan ke publik. Seiring kemajuan teknologi, film menjadi lebih panjang dan kompleks, seiring dengan diperkenalkannya suara dan warna.

 

Tahun 1930-an dan 1940-an menyaksikan kebangkitan sistem studio Hollywood, yang menghasilkan beberapa film paling ikonik sepanjang masa. Film-film ini sering kali menampilkan anggaran yang lebih besar dan set serta kostum yang lebih rumit. Pada masa ini, genre seperti musikal, barat, dan komedi gila-gilaan lahir.

 

Pada tahun 1950-an dan 1960-an terjadi kebangkitan pembuat film independen, yang sering kali menggunakan anggaran yang lebih kecil dan teknik yang lebih eksperimental untuk membuat film mereka. Periode ini juga menyaksikan kebangkitan French New Wave, yaitu gerakan para pembuat film yang berupaya menantang konvensi pembuatan film tradisional.

 

Tahun 1970-an dan 1980-an menjadi saksi kebangkitan blockbuster, dengan film-film seperti Star Wars dan E.T. menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa. Periode ini juga menyaksikan kebangkitan pasar video rumahan, yang memungkinkan orang menonton film di rumah mereka sendiri.

 

Tahun 1990-an dan 2000-an menyaksikan kebangkitan pembuatan film digital, dengan diperkenalkannya kamera digital dan citra yang dihasilkan komputer. Periode ini juga menyaksikan kebangkitan pembuat film independen, yang sering kali menggunakan anggaran lebih kecil dan teknik lebih eksperimental untuk membuat film mereka.

 

Saat ini, film merupakan bagian integral dari budaya kita, dengan film yang dirilis di bioskop, televisi, dan layanan streaming. Bentuk seni terus berkembang dan berubah, dan kemungkinan besar masa depan film akan sama menariknya dengan masa lalu.

Film mempunyai dampak yang besar terhadap budaya kita, baik dalam hal hiburan maupun pengaruhnya terhadap masyarakat kita. Film mempunyai kekuatan untuk menghibur, mendidik, dan menginspirasi. Mereka juga dapat digunakan untuk menantang keyakinan kita dan mendorong kita untuk berpikir secara berbeda tentang dunia di sekitar kita.

 

Film mempunyai kekuatan untuk membentuk budaya kita dan mempengaruhi opini kita. Mereka dapat digunakan untuk mengeksplorasi topik-topik sulit, seperti rasisme, seksisme, dan kemiskinan. Mereka juga dapat digunakan untuk mengeksplorasi topik yang lebih ringan, seperti romansa dan komedi.

 

Film juga dapat digunakan untuk mengeksplorasi budaya yang berbeda dan memperkenalkan kita pada perspektif baru. Mereka dapat digunakan untuk menjelajahi periode waktu yang berbeda dan menunjukkan kepada kita bagaimana orang hidup di masa lalu. Mereka juga dapat digunakan untuk menjelajahi berbagai negara dan menunjukkan kepada kita bagaimana masyarakat hidup di berbagai belahan dunia.

 

Film juga dapat digunakan untuk mengeksplorasi genre yang berbeda, seperti horor, fiksi ilmiah, dan fantasi. Mereka juga dapat digunakan untuk mengeksplorasi berbagai gaya pembuatan film, seperti animasi dan dokumenter.

 

Terakhir, film dapat digunakan untuk mengeksplorasi berbagai tema, seperti cinta, persahabatan, dan keluarga. Mereka juga dapat digunakan untuk mengeksplorasi emosi yang berbeda, seperti kegembiraan, kesedihan, dan ketakutan.

 

Singkatnya, film mempunyai dampak yang besar terhadap budaya kita, dan kemungkinan besar hal tersebut akan terus berlanjut selama bertahun-tahun yang akan datang.

 

 

Salah satu jenis seni dan hiburan yang paling berpengaruh di dunia saat ini adalah film. Sejak diciptakan pada akhir abad ke-19, film telah menjadi alat yang sangat efektif untuk menyampaikan ide, emosi, pandangan dunia, dan cerita kepada penonton. Industri film telah berkembang pesat selama beberapa dekade terakhir, menghasilkan sejumlah besar karya seni yang mendalam dan menghibur.

 

Film sangat penting bagi budaya populer. Film bukan hanya hiburan; itu juga dapat digunakan sebagai media untuk menggambarkan sejarah, budaya, kebijakan, masyarakat, dan bahkan kondisi kemanusiaan secara keseluruhan. Opini publik, perubahan sosial, dan mode dapat dipengaruhi oleh film. Mereka juga dapat meresap ke dalam kehidupan sehari-hari kita.

 

Film juga memiliki banyak penonton. Film adalah bentuk seni visual dan audio yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang beragam di seluruh dunia. Akibatnya, film telah berkembang menjadi bahasa global yang menghubungkan orang dari berbagai latar belakang dan budaya.

 

Genre film horror adalah salah satu yang paling diminati di seluruh dunia. Film horror terbaru menawarkan banyak hal yang menarik bagi penonton, mulai dari kisah yang menegangkan hingga efek visual yang menakjubkan. Film-film ini pasti akan membuat Anda merinding, mulai dari kisah yang menegangkan hingga efek visual yang menakjubkan.

Industri film horor terus berkembang untuk memberikan penonton pengalaman seram yang tak terlupakan. Tahun 2023 tidak terkecuali, dengan banyak film horor yang menakutkan yang akan membuat Anda berdebar-debar.

 

Film horor memiliki daya tarik yang unik bagi banyak orang sebagai bentuk hiburan yang menegangkan. film-film horor sering kali menjadi pilihan saat seseorang ingin merasakan adrenalin dan ketegangan secara aman, membuat hati berdebar-debar dan meningkatkan ketertarikan. dalam membawa audiensnya ke dalam cerita yang menakutkan, film horor mampu menghadirkan pengalaman yang mendalam dan menggugah perasaan. dari cerita yang menegangkan hingga penggambaran visual yang ciamik, film horor berhasil menciptakan atmosfer yang gelap dan sulit dilupakan. bagi banyak orang, menonton film horor adalah cara yang sempurna untuk mendapatkan sensasi dan kepuasan di tengah kesibukan dan kehidupan sehari-hari. dengan beragam genre dan plot yang menarik, film horor terus memikat penonton dari segala usia dan latar belakang. jadi, jika anda mencari hiburan yang mendebarkan, film horor bisa menjadi pilihan yang tepat, karena kehadirannya mampu memenuhi kebutuhan hiburan yang unik bagi semua orang.

 

Artikel ini akan membahas film horror terbaru yang dijadwalkan dirilis pada tahun 2023, serta sinopsisnya. Berikut adalah beberapa film horror terbaru yang harus Anda tonton.

 

1.   Di Ambang Kematian

Film horor 'Di Ambang Kematian (2023)', yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, memiliki rating D17+ dan diperankan oleh banyak artis Indonesia terkenal seperti Taskya Namya, Wafda Saifan, Rifnu Wikana, Kinaryosih, Raya Adena, Farras Fatik, dan lainnya.

 

Sebuah cerita horor di laman X yang diunggah oleh akun @JeroPoint pada tahun 2022 lalu menjadi inspirasi untuk film horor ini. Pemilik akun mengatakan bahwa kisah nyata adalah dasar film Di Ambang Kematian.

 

Kisah ini dimulai pada akhir tahun 2001 dan berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Nadia (Taskya Namya) adalah seorang anak dari keluarga kecil yang sering merawat ibunya yang sakit aneh (Kinaryosih). Selain penyakit kulitnya, ibunya juga suka melamun dan berhalusinasi.

 

Namun, saat ibunya sadar, ia akan kembali seperti semula, mengenal anaknya, bercanda dengannya, dan menikmati tahun baru bersama anaknya, Nadia. Namun, kebahagiaan itu mulai pudar saat Nadia memberikan makan kepada ibunya, yang muntah darah tiba-tiba, dan memintanya untuk mengikuti pesan ayahnya agar selamat.

 

Untuk pergantian tahun, sang ibu sangat sehat dan menyiapkan makanan untuk keluarganya. Mereka makan malam bersama Suyatno, yang diperankan oleh Teuku Rifnu Wikana, dan Nadia, yang diperankan oleh Taskya Namya, dan Yoga, yang diperankan oleh Wafda Saifan. Keanehan dimulai ketika suara letusan petasan dan percikan kembang api yang indah membuat sang ibu tiba-tiba tertidur dan meninggal dalam keadaan mengerikan.

 

Yoga (Wafda Saifan) dan Nadia (Taskya Namya) berkembang tanpa ibu. Karena kebiasaan anehnya dan karena ayah mereka sibuk menjalankan toko sembakonya, mereka menghindari berhubungan dengannya. Bahkan rumah mereka sudah terlihat tidak layak tinggal karena kesibukan mereka, dan mereka tidak berhenti di renovasi. Tidak dapat disangkal bahwa bisnis Suyatno berkembang dengan sangat cepat. Toko sembakonya laris manis hingga mengalahkan pesaingnya yang berdekatan, yang mengakibatkan pelanggan berpindah ke toko sembako milik Suyatno tanpa alasan yang jelas.

 

Sampai Yoga menyadari bahwa tindakan ayahnya aneh, dia memutuskan untuk menirunya setiap malam Selasa Kliwon. Sangat terkejut saat melihatnya, dan sejak itu hidup Yoga berubah total dan tidak akan pernah sama lagi.

 

10 tahun kemudian, Yoga (Wafda Saifan Lubis) tumbuh dewasa tetapi menjalani kehidupan yang tidak biasa dan seringkali tidak tenang, seringkali panik dan ketakutan sendiri tanpa alasan. Bahkan, ia sering cedera tanpa alasan yang jelas.

 

Nadia (Taskya Namya) berusaha membantu abangnya itu dan meminta Yoga untuk berobat ke psikiater. Yoga menolak dan merasa tersudut, akhirnya Yoga mengajak sang adik untuk menguntit ayah mereka secara diam-diam seperti yang ia lakukan dahulu. Nadia (Taskya Namya) merasa kasian dan akhirnya membantu Yoga untuk berobat ke psikiater. Yoga menolak dan merasa tersudut, akhirnya Yoga mengajak sang adik untuk menguntit ayah mereka secara diam-diam.

 

Mereka mengamati dari lubang kunci. Nadia menyaksikan ayahnya menyembelih seekor kambing hitam, menyiramkan darah dari kambing itu ke tubuhnya, dan meminumnya secara bertahap. Kemudian, dia memotong kepala kambing dan memberikan kepalanya ke sebuah altar. Nadia akhirnya menegur.

 

Dari lubang kunci, Nadia melihat ayahnya menyembelih seekor kambing hitam, menguras darah dari tubuhnya, meminumnya, dan memberikan kepala kambing itu ke sebuah altar. Nadia dengan cepat menegur ayahnya, yang ternyata telah melakukan pesugihan.

Di tengah kenyataan yang mengerikan itu, mereka juga harus menerima kenyataan bahwa mereka harus membantu ayah mereka menghentikan setan yang datang setiap sepuluh tahun untuk membunuh keluarga mereka.

 

Di Ambang Kematian telah dirilis pada 28 September 2023 dan memiliki klasifikasi sensor untuk orang yang berusia 17 tahun ke atas. Di bawah naungan MVP Pictures, Raam Punjabi bertanggung jawab untuk memproduksi film berdasarkan cerita viral ini.

 

Di Ambang Kematian juga dibintangi oleh Giulio Parengkuan, Faras Fatik, Raya Adena Syah, Andi Bersama, dan Elly D. Luthan. Selain Taskya Namya, Teuku Rifnu Wikana, Kinaryosih, dan Wafda Saifan Lubis, film tersebut juga dibintangi oleh Elly D. Luthan.

 

 

2.    The Nun II (8 September 2023)

 

The Nun II (2023) adalah film horor dengan rating R13+, disutradarai oleh Michael Chaves, dan dibintangi oleh artis Hollywood terkenal seperti Bonnie Aarons, Jonas Bloquet, Taissa Farmiga, Mezi Atwood, Katelyn Rose, dan Anna Popplewell.

 

Setelah berhasil selamat dari insiden di biara Santa Carta di pedalaman Romania, Suster Irene (Taissa Farmiga) menjalani kehidupan biasa sebagai suster Katolik di sebuah biara yang menyenangkan di Prancis.

 

Di sana, Irene berkenalan dengan seorang suster lain bernama Debra. Suster Debra, yang dimainkan Storm Reid, adalah seorang suster yang buruk, tetapi Suster Irene dapat menjadi teman yang baik bagi Debra.

 

Maurice, atau Frenchie (Jonas Bloquet), tinggal di sebuah kota kecil di pedalaman Prancis setelah menyelamatkan diri bersama Suster Irene dan Pastor Burke dari keganasan Valak.

 

Maurice bekerja di sebuah perguruan tinggi Katolik. Selain membersihkan, memperbaiki, dan membersihkan, ia melakukan berbagai tugas lainnya. Sebaliknya, Suster Irene mengetahui bahwa berita tentang insiden yang terjadi di biara Santa Carta di Romania telah tersebar luas di antara para biarawati. Dari informasi yang dia peroleh, Suster Irene mengetahui bahwa setelah insiden tragis itu, Pastor Burke dipromosikan menjadi uskup Vatikan.

 

Meskipun demikian, berita bahwa dia adalah 'seorang suster yang selamat' dari insiden tersebut tidak benar. Di sebuah biara di pedalaman Prancis, Irene sendiri heran mengapa dia diberitakan gila.

 

Sampai suatu malam, Irene bermimpi tentang Valak, orang yang ia temui empat tahun sebelumnya. Ini mengganggunya saat tidur. Pada siang hari, Suster Irene menerima seorang uskup dari Vatikan. Vatikan kembali meminta bantuan untuk menyelidiki sejumlah kasus unik yang terjadi di Eropa. Pastor dan biarawati Katolik kadang-kadang meninggal karena berbagai alasan yang tidak jelas, termasuk bunuh diri dan pembakaran pastur baru-baru ini.

 

Dengan cara yang aneh, semua kejadian tersebut bermula di Romania, tempat Suster Irene pertama kali terlibat dengan Valak. Dari sana, kasus-kasus tersebut kemudian bergerak ke Barat atau ke Prancis.

 

Vatikan percaya bahwa Valak bertanggung jawab atas banyak kasus aneh. Sebagai pihak yang 'selamat' dari teror Valak di Romania, mereka bahkan meminta Suster Irene untuk melakukan investigasi.

 

Karena trauma yang ditimbulkan oleh peristiwa itu, Suster Irene menolak membantu dan meminta Vatikan untuk menyerahkan Uskup Burke; namun, Burke ternyata sudah meninggal. Suster Irene tidak dapat menolak perintah atasannya lagi. Di tengah kekacauan, Suster Debra memberanikan diri untuk 'kabur' dari biara itu dan pergi bersama Suster Irene.

 

Mereka tidak menyadari bahwa mereka akan menghadapi teror dendam yang lebih mengerikan dari Valak, yang akan membuat mereka mempertaruhkan nyawa mereka.

 

The Nun 2, sekuel dari The Nun (2018), disutradarai oleh Michael Chaves, dan ditulis oleh Ian Goldberg, Richard Naing, dan Akela Cooper.

 

The Nun 2 adalah film ketiga dalam seri The Conjuring yang disutradarai oleh Michael Chaves, setelah The Curse of La Llorona (2019) dan The Conjuring 3: The Devil Made Me Do It (2021).

 

Sementara itu, film pertama dalam franchise The Conjuring menampilkan Ian Goldberg, Richard Naing, dan Akela Cooper.

 

Coldberg telah bermain dalam The Autopsy of Jane Doe (2016) dan Eli, serta dalam Malignant (2021) dan M3GAN (2022).

 

Pemain baru dalam The Nun 2 termasuk Farmiga dan Bloquet. Selain itu, Storm Reid, aktor yang terkenal dari Euphoria, Missing, dan The Last of Us, juga muncul.

 

The Nun 2, yang diproduksi oleh James Wan dan Peter Safran, dirilis di bioskop Indonesia pada 6 September 2023.

 

 

3.    The Exorcist Beliver  (4 Oktober 2023)

 

Dirilis pada 4 Oktober 2023, film horror The Exorcist Beliver disutradarai oleh David Gordon Green dan dibintangi oleh aktor dan aktris Hollywood terkenal seperti Olivia O'Neill, Ellen Burstyn, dan Leslie Odom Jr., dan memiliki rating R13+.

 

 The Exorcist: Believer kini resmi tayang di bioskop Indonesia pada Rabu (4/10), sepekan setelah penayangan sebelumnya yang dijadwalkan pada 13 Oktober.

 

Film ini didasarkan pada buku terkenal dengan judul yang sama yang ditulis oleh William Peter Blatty. Ini adalah sekuens dari film horor terkenal The Exorcist, yang dirilis pada tahun 1973.

 

Diperankan oleh Leslie Odom Jr., kehidupan Victor kembali terasa sempurna. Istrinya yang cantik (Tracey Graves) Sorenne melahirkan anak pertama mereka. Liburan mereka tahun 2010 ke Haiti ternyata menyenangkan.

 

Diperankan oleh Leslie Odom Jr., kehidupan Victor kembali terasa sempurna. Istrinya yang cantik (Tracey Graves) Sorenne melahirkan anak pertama mereka. Liburan mereka tahun 2010 ke Haiti ternyata menyenangkan.

 

Namun, terjadi gempa bumi yang signifikan. Saat Victor tengah berada di luar bangunan, hotel Sorenne runtuh. Saat Victor menemukan Sorenne tiga belas tahun yang lalu, dia harus memilih antara menyelamatkan anak mereka, Angela, atau istrinya. Angela, diperankan Lidya Jewett, adalah seorang remaja yang ceria. Meskipun dia sering merindukan ibunya dan hanya bisa melihat barang peninggalan ibunya, dia memiliki Victor yang posesif dan tekun merawatnya.

 

Selain itu, Angela memiliki sahabat bernama Katherine (Olivia Marcum) di sekolah. Orang tua Katherine, Miranda (Jennifer Nettles) dan Tony (Norbert Leo Butz), sangat religius dan terlibat dalam aktivitas gereja.

 

Pada hari itu, Angela sengaja meminta izin kepada Victor untuk melakukan tugas bersama Katherine di rumah temannya itu. Victor tidak memberikan izin lagi. Namun, rasa sayangnya terhadap anak perempuan piatu itu mengalahkan ketakutannya.

 

Selepas kelas, Angela meminta Katherine dan temannya untuk menulis kisah tentang bagaimana orang tua mereka menghubungi orang tua mereka untuk mencari kedua remaja itu. Kemudian, mereka merencanakan untuk pergi ke hutan.

 

Victor mengetahui bahwa Angela belum pulang ke rumah hingga malam tiba, jadi dia menghubungi orang tua Katherine. Namun, Victor tidak menemukan Angela di rumah, dan anaknya dan Katherine juga tidak ditemukan di rumah teman mereka.

 

Setelah pulang sekolah, Victor, Tony, dan Miranda mendengar dari teman sekolah mereka bahwa mereka melihat Katherine dan Angela masuk ke hutan. Mereka kemudian pergi ke hutan di samping sekolah untuk mencari Katherine dan Angela. Polisi juga dihubungi, dan sejumlah besar staf dikirim untuk melakukan pencarian. Meskipun demikian, mereka hanya menemukan barang-barang kedua anak tersebut dan tidak menemukan jejak tempat mereka berada.

Kedua remaja itu tidak ditemukan setelah tiga hari. Kemudian Victor memberi tahu mereka bahwa Angela dan Katherine ditemukan di peternakan, 48 kilometer dari sekolah mereka. Saat mereka ditemukannya, Angela dan Katherine tidak menyadari seberapa lama mereka menghilang. Mereka hanya tidur di peternakan itu selama beberapa jam, tetapi Victor merasa ada sesuatu dengan Angela.

 

The Exorcist: Believer, ditulis oleh Peter Sattler dan disutradarai oleh David Gordon Green, memiliki hubungan langsung dengan The Exorcist (1973) karena Chris MacNeil.

 

The Exorcist: Believer, ditulis oleh Peter Sattler dan disutradarai oleh David Gordon Green, memiliki hubungan langsung dengan The Exorcist (1973) karena Chris MacNeil.

4.    Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul (21 September 2023)

Kisah Tanah Jawa: Pocong Gundul, yang dirilis pada tanggal 21 September 2023, disutradarai oleh Awi Suryadi dan diproduksi oleh MD Picture, memiliki durasi 1 jam 47 menit dan rating (R13+) dan dibintangi oleh aktor dan aktris tanah air terkenal seperti Deva Mahenra, Della Dartyan, Iwa K, Moh Abe, Joanna Dyah, Nayla D Purnama, Pritt Timothy, Diajeng Shinta, Anissa Hertami, Brilliana Arfira, Budi Ros, Kukuh Riya

 

Hari 'Hao' Kurniawan, Deva Mahendra, telah lama menyadari bahwa dia memiliki kemampuan untuk 'kembali' ke masa lalu. Ini adalah kemampuan yang disebut sebagai retrokognisi.

Sejak kecil, dia melihat kekuatan kakeknya saat dia memegang katalis, benda 'perantara'. Meskipun demikian, kakeknya meninggal dunia pada tahun 1996 saat melakukan retrokognisi.

 

Hao lebih sering menggunakan retrokognisi untuk menjelajahi tempat-tempat di masa lalu sesuai dengan minatnya akan cerita masa lalu. Dia sering membantu temannya sejak kecil, Rida (Della Dartyan), dalam mengisi seminar dan memberikan penjelasan tentang retrokognisi. Hingga suatu saat pada tahun 2013, sepasang suami istri mendatanginya untuk meminta bantuan.

 

Pasangan Sujatmiko menceritakan bahwa anak semata wayang mereka, Sari (Nayla D Purnama), menghilang secara misterius selama tugas malam di sekolahnya dua hari sebelumnya. Ibu Sujatmiko (Joanna Dyah) percaya Hao bisa membantu mereka menemukan Sari, meskipun suaminya skeptis terhadapnya.

 

Semula, Hao ragu untuk menerima permohonan karena kemampuannya tidak pernah digunakan untuk mencari orang hilang. Namun, Hao menerima tawaran itu karena iba karena ibu Sujatmiko tampak sangat frustrasi karena mencari ke sana kemari tidak menemukan hasil positif.

 

Dengan bantuan wali kelas Sari, Hao berusaha mempelajari keadaan siswi SMK bersama pasangan Sujatmiko dan Rida. Pada akhirnya, dia mengalami ketakutan yang belum pernah ia alami sebelumnya.

 

Hao akhirnya menemukan remaja tersebut setelah mengetahui apa yang terjadi dengan Sari. Terlepas dari itu, ketakutan yang disebabkan oleh makhluk gaib berbentuk pocong dengan kepala gundul

 

 

 

 

 

 

5.    Antikalpa (23 Agustus 2023)

 

Antikalpa, film horror Taiwan yang dirilis pada 23 Agustus 2023, disutradarai oleh Wen Han Shih dan dibintangi oleh aktor dan aktris Taiwan terkenal seperti Huang Guanzhi (Detention), Regina Lei, dan Troy Liu, yang bermain di 76 Bookstore Horror.

Dalam Antikalpa, karakter Ah Dai, yang dimainkan oleh Huang Guanzhi, berasal dari keluarga pengelola kuil ortodoks kelas atas. Pada pandangan pertama, ia tampak seperti remaja. Namun, ia sangat berbeda dari yang lain.

 

Akibatnya, Ah Dai selalu ingin membantu Wang Yufan, yang dimainkan oleh Regina Lei, yang ia sayangi dan teman masa kecilnya. Wang Yufan telah berusaha selama satu tahun terakhir untuk menemukan bibinya, yang dimainkan oleh Vicky Tseng.

 

Bibi Wang Yufan secara bertahap kehilangan akal sehatnya setelah anak bayinya yang baru dilahirkan meninggal dunia. Ia berusaha sekuat tenaga untuk memastikan anak bayinya hidup kembali.

 

Dalam situasi ini, dia siap menghalalkan segalanya dan siap membayar konsekuensi. Wang Yufan dan pasangannya khawatir karena dia tidak pernah kembali ke rumah sejak saat itu.

 

Wang Yufan secara bertahap kehilangan akal sehatnya untuk menemukan bibinya. hingga mereka pergi ke Festival Hungry Ghost, yang diadakan setiap tahun.